Rabu, 18 Mei 2011
PDAM Bantu SMAN 2 Fasilitas Air Siap Minum
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandung mendapatkan bantuan empat keran air siap minum dari Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) Tirta Wening Kota Bandung. Dengan bantuan tersebut, SMAN 2 siap menjadi perwakilan Jawa Barat untuk bersaing dan meraih gelar sekolah sehat di tingkat nasional pada Juni 2011. Selain keran air siap minum, SMAN 2 juga mendapatkan bantuan alat pembuat lubang biopori dari Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Bantuan-bantuan tersebut secara resmi diberikan Dada kepada Kepala SMAN 2, Tedi Hidayat di SMAN 2.
Dengan adanya bantuan tersebut, Dada berharap SMAN 2 bisa menang dalam ajang perebutan sekolah sehat di tingkat nasional.
“Tetapi yang terpenting adalah setelah lomba, jangan sampai apa yang sudah baik dibangun selama ini, kemudian dibiarkan bahkan sampai rusak. Karena yang paling susah adalah memelihara. Misalnya saja, keran air jadi macet,” terangnya.
Menurut Kepala SMAN 2, Tedi Hidayat, berbagai persiapan telah dilakukan menjelang ajang pemilihan sekolah sehat tersebut. Antara lain dengan membenahi ruangan unit kesehatan sekolah (UKS) menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Juga bekerja sama dengan dokter yang merupakan alumni SMAN 2.
“Dokter tersebut berjaga satu minggu dua kali. Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas Dago, yang juga secara rutin datang seminggu sekali untuk membantu permasalahan kesehatan siswa,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur PDAM Tirta Wening, Pian Sopian mengatakan, keran air siap minum di tingkat sekolah baru diterapkan di SMAN 4. Tidak tertutup kemungkinan, sekolah lainnya bisa mengajukan asal memenuhi kriteria. Antara lain memenuhi kecepatan airnya dan aliran airnya 24 jam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengatakan, untuk tingkat SMA, memang baru SMAN 2 yang bisa melaju pada level tingkat nasional untuk kategori sekolah sehat. Sementara di tingkat SMK, yakni SMKN 9. Tetapi hal tersebut bukan berarti sekolah lainnya kurang memenuhi syarat.
Ke depan, Disdik juga telah menyiapkan beberapa sekolah untuk melaju pada ajang sekolah sehat. Antara lain SMAN 15 dan SMKN 13. Sebelumnya, SMAN 3, 5, dan 8 serta SMPN 7 Bandung sudah mendapatkan predikat sekolah sehat. “Yang penting adalah semua sekolah harus memperhatikan lingkungan, kesehatan, ketertiban, kedisipilinan serta prestasi siswa sehingga bisa mempunyai daya saing untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar